Deretan Efek Samping Setelah Donor Darah

Donor dan efek sampingnya pada tubuh pendonor

Widia
Rabu, 31 Mei 2023 | 13:28 WIB
Deretan Efek Samping Setelah Donor Darah
Ilustrasi donor darah (Freepik)

Poptren.suara.com - Donor darah adalah kegiatan sukarela seseorang dengan tujuan untuk menyumbangkan sebagian darahnya kepada yang membutuhkan. Umumnya donor darah dilakukan di bank darah atau pusat donor darah yang berwenang atau yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan.

Seorang pendonor sebelum mendonorkan darahnya harus melewati tahap pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesesuaian dan keamanan darah yang akan disumbangkan, dimana pemeriksaan tersebut meliputi tes kesehatan, riwayat medis, dan pemeriksaan golongan darah. Proses pendonoran darah dilakukan dengan menentukan sejumlah darah yang diambil dari vena pada lengan dengan menggunakan jarum steril.

Darah akan diambil sampelnya dan kemudian disimpan dan diproses untuk digunakan dalam transfusi darah. Setelah proses donor darah selesai, pendonor akan memasuki masa pemulihan yang berdurasi cukup cepat dan biasanya pendonor diberikan perawatan dan istirahat yang cukup setelah menyumbangkan darah.

Laman Healthline menuliskan umumnya donor darah itu aman, walaupun ada sedikit efek samping yang terasa. Jadi, tidak menutup kemungkinan seseorang yang telah mendonorkan darahnya mengalami beberapa efek samping ringan, contohnya :

Baca Juga:Fakta Menarik Di Balik Serial Teluh Darah

1. Pusing

Setelah mendonorkan darah, akan terasa pusing atau pingsan yang bisa saja disebabkan tekanan darah rendah atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba.

2. Kelelahan

Setelah mendonorkan darah, beberapa orang dapat merasa lelah atau mengantuk, dimana hal tersebut adalah respons normal tubuh setelah kehilangan sejumlah darah.

3. Memar atau nyeri pada area penyuntikan

Baca Juga:Deretan Makanan yang Ampuh Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Efek ini biasanya ringan dan berlangsung dalam beberapa hari.

4. Mual

Ini biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi darah.

5. Reaksi alergi

Ini termasuk ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas. Jika pendonor mengalami gejala ini, segera beri tahu petugas medis. Reaksi alergi adalah efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Itulah mengapa tim medis yang melakukan donor darah akan memastikan kondisi calon pendonor aman dan memenuhi syarat sebelum melakukan prosedur.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Reading

Terkini

Tampilkan lebih banyak