Poptren.suara.com - Ternyata merokok dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sperma dan mengurangi motilitas atau gerakan sperma. Selain itu, paparan nikotin dan bahan kimia beracun dalam rokok juga dapat mengganggu fungsi normal sperma.
"Rokok juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Pasangan perokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesuburan, termasuk sulit hamil dan meningkatnya risiko keguguran," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, dikutip dari suara.com, Selasa (23/05)
Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena kualitas sel telur juga dapat terpengaruh oleh paparan nikotin dan zat-zat beracun dalam rokok. Untuk itu, pasangan yang ingin memiliki anak disarankan untuk berhenti merokok.
Menghentikan kebiasaan merokok dapat meningkatkan peluang kehamilan dan mengurangi risiko keguguran. Mengatasi kebiasaan merokok bukanlah hal yang mudah, tetapi memiliki manfaat besar bagi kesehatan reproduksi dan kesuburan.
"Kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok atau pajanan suhu panas pada buah zakar akibat sering menggunakan pakaian yang ketat. Sementara kualitas sel telur lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia ibu," ungkap dr. Kanadi.
Dia menyarankan pasangan yang ingin memiliki anak agar menjalani gaya hidup sehat dengan makanan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari stres juga dapat mendukung kesuburan.