Kentut Berbau Tidak Sedap ? Mungkin Deretan Hal inilah Penyebabnya

Kentut yang bau akan membuat tidak nyaman orang di sekitar kita, kentut yang bau tentu ada penyebabnya

Widia
Rabu, 17 Mei 2023 | 16:32 WIB
Kentut Berbau Tidak Sedap ? Mungkin Deretan Hal inilah Penyebabnya
Ilustrasi bau kentut (Freepik)

Poptren.suara.com - Kentut adalah reaksi dimana gas dengan kandungan nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan metana dikeluarkan dari tubuh yang pada sebagian besar tidak berbau dan berbunyi. Selain itu kentut juga mengandung hidrogen sulfida, dimana zat tersebutlah yang menyebabkan kentut baunya tidak sedap.

Bau tidak sedap dari kentut bisa disebabkan oleh senyawa dari produk sampingan olahan daging yang dicerna, dan apakah ada feses di dubur saat perut kembung terjadi. Laman nhs.uk menuliskan kentut yang berlebihan atau berbau dapat disebabkan saat menelan udara atau mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, bahkan tidak jarang kentut menjadi tanda dari kondisi kesehatan.

Laman Healthline menuliskan, ada beberapa penyebab mengapa kentut baunya tidak sedap, diantaranya :

1. Intoleransi makanan

Baca Juga:Baju Hitam Diduga Dapat Menimbulkan Bau Badan

Tubuh memiliki kepekaan arau muncul reaksi pada makanan tertentu, bisa jadi kentut berbau tidak sedap. Contohnya, orang-orang dengan intoleransi laktosa, dimana tubuh tidak dapat memecah gula laktosa dan akibatnya laktosa difementasi di usus.

Tidak hanya itu, adanya gangguan terkait dengan gluten, penyakit celiac atau seliaka, yang sebabkan kentut menjadi bau. Celiac atau seliaka apa sih ? Celiac atau seliaka adalah penyakit autoimun di mana terdapat respons imun terhadap protein gluten, dan menyebabkan peradangan dan cedera di usus, dan perut kembung.

2. Obat

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan perut kembung, meskipun kasusnya jarang. Antibiotik misalnya, zat tersebut memang membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan beberapa bakteri baik di perut yang membantu pencernaan. Karena tanpa bakteri tersebut, gas akan berbau dan bisa mengalami kembung dan sembelit.

3. Makanan berserat tinggi

Baca Juga:Tips Atasi Bau Menyengat pada Penis, Bisa Selamatkan Pernikahan

Makanan berserat tinggi dapat menyebabkan mengeluarkan lebih banyak gas karena membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dalam sistem pencernaan, sehingga mereka berfermentasi seiring waktu. Terutama sayuran seperti brokoli, pakcoy, asparagus, dan kubis, atau sayuran berbau tajam.

4.  Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan

Saat tubuh mencerna makanan, ia mengekstraksi nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah, kemudian dikirim ke usus besar. Proses tersebut akan menggangggu jalannya pencernaan dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan dan menghasilkan volume gas yang lebih tinggi dari biasanya dan bau yang menyengat. Umumnya penderita infeksi saluran cerna juga sering mengalami sakit perut dan diare.

5. Sembelit

Sembelit menunjukkan adanya penumpukan feses atau kotoran di usus besar. Apabila seseorang tidak dapat buang air besar secara teratur, hal itu dapat menyebabkan bakteri dan bau tidak sedap berkembang dan menghasilkan gas yang berbau busuk dan terkadang menyakitkan.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Reading

Terkini

Tampilkan lebih banyak