Fakta Menarik Di Balik Serial Teluh Darah

Serial Teluh Darah yang tayang perdana di bulan Februari tengah memasuki episode terakhir. Serial yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra. Ternyata ada beberapa fakta menarik di balik film Teluh Darah ini.

Henny Nbn
Senin, 01 Mei 2023 | 13:59 WIB
Fakta Menarik Di Balik Serial Teluh Darah
Fakta serial Teluh Darah (IMDb dan Instagram @miktambayong)

Poptren.suara.com - Serial Teluh Darah yang tayang perdana di bulan Februari tengah memasuki episode terakhir. Serial yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra.

Serial yang tayang di Disney Hotstar ini menceritakan kisah dua orang, Wulan (Mikha Tambayong) dan Esa ( Deva Mahenra), dua orang modern dari keluarga berbeda yang hidupnya berubah setelah menyaksikan keluarga mereka menjadi target serangan ilmu hitam. Keduanya pun mencoba mencari tahu pelaku di balik serangan tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian mistis yang menimpa keluarga mereka.

Ternyata ada beberapa fakta menarik di balik film Teluh Darah ini. 

Fakta mengenai belatung.

Baca Juga:Bukan Soal Ukuran Mr P, Zoya Amirin Ungkap Kriteria Pria Perkasa Idaman Wanita

Film horor ini banyak menyuguhkan adegan-adegan yang cukup ekstrem, di antaranya kerap menghadirkan belatung dalam beberapa adegan. Ternyata belatung tersebut merupakan belatung asli.

Melibatkan Penasihat Spiritual

Hal itu dibutuhkan Kimo untuk menceritakan teror teluh yang kerap terjadi di kehidupan nyata, sehingga serial ini memang menyajikan kisah horor yang memang pernah terjadi. “Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ucap Kimo Stamboel.

Para Pemain Latihan Fisik dan Bahasa Osing

Para pemain seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra, dan Justin Adiwinata harus melakukan latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik. Sebab, banyak adegan fisik yang cukup keras. Selain itu, Kimo Stamboel menyebut para pemain juga lakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing. Hal itu dilakukan demi menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi pada 1998.

Baca Juga:Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!

Adegan Favorit dan Tersulit

Sutradara ungkap adegan terfavorit dalam serial berjumlah 10 episode ini adalahsaat adegan keluarga Wulan makan malam bersama. "Karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural," katanya.

Sementara untuk adegan tersulit, Kimo mengatakan ada pada adegan di jembatan kecil. "Kita harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan equipment berat yang kita bawa untuk keperluan syuting, dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya," ujarnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Screen

Terkini

Tampilkan lebih banyak