Poptren.suara.com - Mobil memilki satu komponen yang menjaga kemembalan ketika mobil dikendarai, terutama pada jalan yang tidak mulus, yaitu sokbreker. Ketika mobil dikendarai terus menerus sokbreker juga akan bekerja dan menyesuaikan, dan seiring waktu berjalan, sokbreker juga akan alami kerusakkan.
Salah satu tanda sokbreker harus segera diganti yang baru adalah ketika bantingan sokbreker mulai mengayun, artinya kemampuan meredam hentakan per sudah tidak bagus. Hal tersebut akan membuat berkendara menjadi kurang nyaman, karena itu sokbreker harus diganti.
Ketika mobil berjalan dan terdeteksi bantingan mobil mulai mengayun, itu artinya sokbreker sudah harus diganti. Dengan kata lain, jika mobil dirasa kurang stabil saat bermanuver, apalagi dengan kecepatan tinggi, tandanya sokbreer harus diganti baru, karena stabilitas mobil berkurang jika sokbreker mulai goyah dan akan membahayakan pengendara.
Secara fisik, sokbreker perlu diganti baru jika terlihat ada kebocoran as pada sokbreker. Ditambah dengan terlihat oli menetes keluar yang artinya sil sokbreker bocor. Hal itu akan membuat volume oli di sokbreker berkurang. Maka dari itu, kepada pengendara dan pemilik mobil, lakukan pengecekkan rutin dan segera ganti sokbreker bila mengalami tanda yang sudah disebutkan.
Baca Juga:Komponen Mobil yang Wajib Diperhatikan dan Diperiksa agar Perjalanan Mudik Aman juga Nyaman
Mengganti sokbreker bukan hanya berguna untuk menyeimbangkan kaki-kaki ban pada mobil, tapi berguna pula untuk menjaga kestabilan mobil ketika dikendarai. Perlu diingat, harga sokbreker beragam, tergantung merk mobil apa yang dimiliki, dan separah apa kerusakkan sokbreker tersebut.