Poptren.suara.com - Musibah tanah longsor di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akibat intensitan hujan pada, Selasa malam (14/3/2023), mengakibatkan 4 orang hilang yang hingga kini belum ditemukan.
Bahkan hingga, Kamis (16/3), pencarian para korban longsor itu masih terus berlanjut. Tim pencarian terdiri dari realwan, tim SAR, TNI/Polri, basarnas, serta unsur pemerintah, dikerahkan untuk menemukan para korban yang berinisial Y (65), C (50), A (5), dan MY (8 bulan).
“Proses evakuasi yang sempat kita hentikan sampai kemarin sore, pagi ini kami lanjutkan kembali. Mudah-mudahan cuaca yang cerah bagus ini sampai sore kita dapat hasil maksimal,” ungkap Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas.
Ia menyebutkan, pencarian hari ini masih dilakukan secara manual, hal itu dikarenakan kondisi lokasi tidak bisa diakses oleh kendaraan besar.
Baca Juga:Maskapai Turkish Hadiahkan Kursi First Class Pada Anjing Penyelamat Korban Gempa Turki
“Hambatan kita karena ketebalan material yang ada,” terangnya.
Objek longsor adalah tebing dengan tinggi 30 meter dan lebar 15 meter. Para tim yang sedang melakukan evakuasi, sekaligus melakukan pembersihan material longsor.
Sebelumnya, tim SAR telah menemukan 2 korban longsor. Keduanya ditemukan dalam kondisi yang sudah meninggal dunia. Mereka adalah M (30) dan AF (2).
Sementara tim relawan dari lembaga kemanusiaan Salam Aid Nusantara sejak pukul 7 pagi, Kamis (16/3), sudah mengikuti apel dan briefing bersama tim SAR gabungan.
Mereka membantu tim SAR dan beberapa lembaga untuk terus melakukan proses pencarian 4 korban yang tertimbun longsor.
Baca Juga:Bumi Terbelah di Turki Usai Gempa Dahsyat Melanda
"Mohon doa. Semoga para korban segera ditemukan. Dan para relawan yang bertugas diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT," demikian tulis dalam akun instagram @salam.aid.