Jumlahnya Fantasis! Ini Cuan BLACKPINK Saat 2 Hari Konser di Jakarta

Poptren.suara.com - Masih belum lepas dari ingatan para fans K-Pop asal Korea, Blackpink, yang sukses memanjakan para fansnya melalui konser selama 2 hari di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu-Minggu (11-12/3/2023).

Konser bertajuk "Born Pink World Tour" itu membuat kawasan GBK bermandikan warna hitam dan pink. Tercatat sebanyak 70 ribu lebih penonton memadati konser tersebut. Hal ini diungkap oleh Sandiaga Uno lewat akun Instagramnya, @sandiuno (11/3/2023).

"70 ribu pengunjung akan hadir memadati GBK. Insya Allah membawa berkah lapangan kerja untuk UMKM di sekitar kawasan GBK," tulis Sandiaga Uno.

Sementara menurut salah satu penonton yang membuat cuitan di Twitter, mengaku bahwa penonton konser Blackpink mencapai 75 ribu penonton.

Baca Juga:Rumput GBK Amburadul Usai Konser BLACKPINK, Netizen Tuding Ketum PSSI

Meski sukses menghadirkan puluhan ribu penonton, konser tersebut juga menyisakan beberapa kejadian tidak mengenakkan. 

Lantas, selama 2 hari konser itu, berapa pendapatan cuan yang diperoleh Blackpink?

Pemilik akun instagram @clerish_cherishw membagikan simulasi berapa cuan yang diraup oleh Blackpink selama konser 2 hari di Indonesia.

Ia mensimulasikan Blackpink harus menyewa GBK selama 13 hari yang biaya sewa per 12 jamnya senilai Rp450 juta. Artinya, Blackpink mengeluarkan biaya Rp5,8 miliar.

"Tapi guys, gak perlu khawatir, karena pendapatannya jauh berkali-kali lipat lebih besar," ungkapnya.

Baca Juga:Keluarga Presiden Jokowi Beli Tiket BLACKPINK Paling Mahal

Akun tersebut mensimulasikan dari harta tiket konser Blackpink kelas VIP (Rp3,8 jutaan), platinum (Rp3,4 jutaan), cat 1 (Rp2,9 jutaan), cat 2 (2,6 jutaan), cat 3 (Rp2,1 jutaan), dan cat 4 (1,3 jutaan), yang jika di rata-ratakan per-tiket dibanderol Rp2,7 jutaan.

Meski akun tersebut salah menjumlahkan, tapi tetap saja dari angka tersebut jika disimulasikan dengan jumlah penonton yang mencapai 75 ribu orang, maka nilai keuntungan cuan yang didapat mencapai 200-an miliar rupiah.

Pajaknya berapa tuh?