Poptren.suara.com - Nama hacker Bjorka kembali menjadi treding di laman Twitter. Ia muncul dengan membawa bocoran data pribadi yang diduga milik eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT).
Peretas tersebut membagikan data sensitif itu di saluran Telegram. Data-data yang diunggah terdiri dari nomor ponsel, email, nama, jenis kelamin, NIK, KK, alamat, agama, status pernikahan, pendidikan, nama ayah, nama ibu, kendaraan, dan ID vaksin.
"So, u guys waitin for this man, right?" tulisnya di aplikasi perpesanan itu, Senin (13/3/2023).
Seolah ini adalah episode awal bahwa Bjorka akan membocorkan data-data dari pejabat hedon lainnya.
Baca Juga:Pemuda Madiun Bocorkan Sosok Asli Bjorka, Ternyata Orangnya.
Rafael Alun Trisambodo (RAT) diketahui saat ini tengah diterpa badai masalah. Mulai dari anaknya, Mario Dandy Satrio (MDS) yang menganiaya Cristalino David Ozora hingga babak belur, hingga menjalani pemeriksaan KPK terkait hartanya yang diluar kewajaran.
![Bjorka rilis data yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo. [Bjorka.]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/03/14/1-640f33932b8e6-bjorka-rilis-data.jpg)
Hacker Bjorka memang bukan kali pertama membocorkan data pribadi seseorang. Bahkan ia pernah membuka data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan dokumen pribadi Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, jumlah data BPJS Ketenagakerjaan yang dibocorkan Bjorka sebanyak 5GB, dengan total data 19.564.922 yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.
Pada forum Breached, Bjorka juga menggratiskan 100 ribu sampel data. Dari data itu sebagian nomor ponsel yang dicantumkan dikatakan cocok dengan nama yang tertera.
Namun, data yang dibagikan tersebut hanya bisa dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga terkait untuk menjawab apakah data sensitif yang mereka simpan mengalami kebocoran atau tidak.
Baca Juga:Buat Akun Twitter Baru, Hacker Bjorka Lanjutkan Aksinya Membobol Data
Bjorka menjualnya dengan banderol harga USD10 ribu atau Rp154 juta, dengan syarat pembayaran hanya bisa dilakukan dalam bentuk Bitcoin.
![Kebocoran data BPJS yang diunggah Bjorka. [Twitter]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/03/14/1-frenwg8auaek28a.png)
Sebagian netizen mendukung aksi Bjorka yang akan menyingkap harta pejabat.
"WongNdeso Juga Rindu Sama Hackers Bjorka, Biar Pejabat Kaya Raya KKN Terang Terangan Terbongkar," tulis netizen.
"kenapa itu Bjorka engga bongkar harta pejabat aja sih? Kan lebih seru kalo rekeningnya diretas terus ditunjukkin ke publik," pinta netizen lainnya.
Namun sebagian netizen lainnya hanya menganggap Bjorka sebagai sesorang kurang kerjaan.
"masih ada yg percaya sama bjorka? ini bocah amatiran, gak jelas cuma wayang doang cuma scam. di negeri ini gak ada kebocoran data, yg ada kebocoran yg di sengaja," cibir netizen.
