Poptren.suara.com - Sekira 415 orang menjadi korban atas penipuan tiket konser yang dilakukan akun instagram @BergembiraFest yang ternyata bodong. Dalam akun tersebut disebutkan bahwa pada tanggal 26 Maret 2023 di Pontianak, akan digelar sebuah konser yang akan menampilkan salah satu band papan atas, Sheila on 7.
Dari penipuan konser bodong itu, total kerugian para korban pun mencapai Rp140 juta. Tiga dia ntaranya yaitu Resti, Bella dan Malla yang merupakan warga Pontianak melaporkan Adnan sebagai pelaku konser bodong ke Polda Kalbar.
Mengutip laman Pontianak Informasi, salah satu korban bernama Resti mengaku awalnya tergiur dengan harga Rp240 ribu yang cukup murah dengan banyaknya artis yang didatangkan.
“Saat melihat artis berdatangan seperti Sheila On 7 dan sedang lagi hits-hitsnya kebetulan saya ngefans sama artis tersebut,” jelasnya saat ditemui di Polda, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga:Krunk, Maskot YG Entertainment Akan Datang ke Jakarta, Bertepatan dengan Konser BLACKPINK?
Resti menjelaskan, setelah ia membeli tiket tiba-tiba mendapat informasi dari temannya yang mengatakan bahwa konser tersebut bodong.
“Ketika saya membeli tiket dalam jangka waktu 30 menit, tiba-tiba akun instagramnya hilang dan non aktif dan saya sudah beli sebanyak 6 lembar dengan harga 1.6 juta,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, masyarakat Kalbar--khususnya Pontianak--harus lebih berhati-hati dalam membeli tiket konser dalam bentuk jualan di google form.
“Harusnya lebih teliti sih ke depannya dengan menanyakan siapa EO-nya dan artis-artis yang di datangkan dan semoga menjadi pelajaran kedepan,” imbuhnya.
Ia berharap, pelaku penipuan konser bodong tersebut dapat di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga:Bossman Kapok Nonton Konser di JIS, Usai Lihat Panggung Dewa 19
![Tiket konser bodong So7. [Twitter]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/03/10/1-whatsapp-image-2023-03-10-at-104820.jpeg)
Akhirnya, sebanyak 3 pelaku penipuan dengan modus menjual tiket bodong konser So7 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat ditangkap polisi. Mereka ternyata masih remaja dan tak memiliki pengalaman apapun dalam menggelar konser musik.
Mengutip instagram @dailypontianak, ketiganya berinisial MR (24), RES (23), dan HP (21,) dan ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi penangkapan ini dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan.
“Bahwa pelaku MR dan HP ini sebagai operator yang mempromosikan tiket dan pelaku RES sebagai koordinatornya,” ungkap Luthfie.
Cara mereka melakukan penipuan pun cukup tangkas, yakni akun instagram palsu @BergembiraFest yang terkoneksi dengan google form.
“Kemudian pelaku menawarkan tiket konser palsu dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.
Usai berhasil menipu ratusan orang yang membeli tiket bodong tersebut, mereka kemudian menutup akun instagram dan menghilang.
Pihak kepolisian juga memberikan keterangan bahwa barang bukti yang diamankan berupa 7 unit ponsel yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.
“Pelaku dijerat dengan pasal 45 A ayat (1) Jo pasal 28 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," pungkas Luthfie.
Tak ayal, penangkapan para pelaku mengundang komentar netizen.
"kirain gaketangkep anjir, gua udah pengen beli ini itu" ucap akun @frdynur.
"Udah paling bener ikut acara Maulid.. Free, banyak dapet pahala.." tulis @harsyid30.