Poptren.suara.com - Danau Kelimutu adalah sebuah kompleks danau yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Danau ini terdiri dari tiga danau yang masing-masing memiliki warna air yang berbeda, yaitu danau Tiwu Ata Mbupu (danau atas) yang berwarna biru, danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau tengah) yang berwarna hijau, dan danau Tiwu Ata Polo (danau bawah) yang berwarna merah.
Keunikan danau Kelimutu terletak pada warna airnya yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Konon, perubahan warna air ini terkait dengan aktivitas geologi dan mitos yang ada di sekitar danau tersebut.
Menurut mitos setempat, Danau Kelimutu dihuni oleh arwah-arwah orang yang telah meninggal dunia, dan warna air dari setiap danau melambangkan kepribadian dan tingkat kemarahan arwah-arwah tersebut.
Baca Juga:Misteri Kampung Janda di Bogor, Umur 17 Tahun Udah Kawin 2 Kali
Danau Kelimutu menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal di Indonesia karena keindahannya yang unik dan misterius. Selain itu, kompleks danau ini juga merupakan cagar alam yang dilindungi pemerintah Indonesia untuk memastikan keberlangsungan dan kelestarian alam danau serta habitat di sekitarnya.
Burung Arwah Garugiwa
![Burung Garugiwa [Ron Knight/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/03/09/1-8074124058-b9e4ea9386-c.jpg)
Mitos cukup kental yang diyakini masyarakat sekitar hingga kini adalah soal burung penjaga arwah. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, burung arwah adalah sosok yang menghubungkan antara gerbang gaib dan gerbang dunia nyata.
Tak sedikit orang yang akan merasakan aroma mistis ketika masuk ke kawasan tersebut. Itu tandanya, ia telah memasuki gerbang gaib.
Burung-burung tersebut juga diyakini memiliki kekuatan magis dengan suaranya yang khas lagi membuat merinding.
Orang Ende meyakini, jika seseorang meninggal, maka rohnya akan diantar oleh burung-burung tersebut ke danau yang sesuai dengan kehidupannya semasa hidup. Misalnya, roh orang yang hidupnya penuh dengan kemarahan akan diantar ke danau berair merah, begitu seterusnya.
Baca Juga:Jelajah Kampung Sodan, Melihat dari Dekat Tempat Peristirahatan Terakhir Raja-Raja Sumba
Pengantar Roh Orang Mati
![Pesona Danau Kelimutu. [Deden Heryana/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/03/09/1-33917404853-b0297c5a52-c.jpg)
Manusia Lembah menjelaskan, masyarakat setempat meyakini bahwa jika ada orang yang mempermalukan atau mengganggu keadaan danau Kelimutu, maka burung penjaga arwah tersebut akan mengamuk dan mengirimkan kutukan kepadanya.
Oleh karena itu, orang-orang di sekitar Danau Kelimutu sangat menghormati mitos dan kepercayaan itu, serta menganjurkan para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapihan area sekitar danau sebagai tanda penghormatan kepada para roh yang tinggal di sana.