Poptren.suara.com - Tumbuhan memang sering kali dianggap sebagai makhluk yang tak berbahaya, namun ada beberapa tumbuhan yang sangat mematikan bagi manusia bahkan hewan.
Beberapa jenis tumbuhan mematikan ini bisa merusak sistem saraf manusia, menyebabkan kejang hingga kematian. Salah satu contoh tumbuhan mematikan yang terkenal adalah tanaman keladi hias yang bisa mematikan manusia hanya dalam beberapa jam.
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis tumbuhan paling mematikan di dunia beserta dampak kesehatan yang ditimbulkannya.
1. Keladi Hias
![Keladi hias [Mead Botanical Garden/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/02/13/1-19524090243-0631125b3a-c.jpg)
Tanaman keladi hias memang terlihat indah dan menarik perhatian, namun tumbuhan ini sangat berbahaya. Tanaman keladi hias mengandung bahan kimia bernama oxalic acid yang dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan peliharaan.
Baca Juga:Deretan Tanaman yang Diklaim Mampu Redakan Stres
Bila seseorang mengonsumsi bagian tanaman keladi hias seperti daun atau umbi, maka akan merasakan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dan bahkan terjadi kerusakan pada ginjal. Efek keracunan ini bisa terjadi hanya dalam beberapa jam.
2. Lidah Buaya
![lidah buaya [Gosia007/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/02/13/1-3283901772-d65880db48-c.jpg)
Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun lidah buaya juga bisa menjadi tumbuhan paling mematikan di dunia bila tidak diolah dengan benar.
Daun lidah buaya mengandung senyawa beracun seperti aloin yang bisa merusak sistem pencernaan manusia dan hewan. Jika seseorang mengonsumsi daun lidah buaya dalam jumlah besar, maka bisa menyebabkan gejala seperti diare, kram perut, dan bahkan dehidrasi.
![Rafflesia arnoldii [rick Bottom/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/02/13/1-6474660607-a567a4c6f1-o.jpg)
Rafflesia Arnoldii adalah tumbuhan parasit terbesar di dunia dan tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan paling mematikan di dunia. Rafflesia Arnoldii hanya bisa tumbuh di daerah hutan tropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Tanaman Rafflesia Arnoldii mengeluarkan bau yang sangat busuk dan tidak sedap, namun tanaman ini juga memiliki duri-duri yang sangat tajam yang bisa menyebabkan luka dan infeksi pada kulit manusia.
Baca Juga:Cocok untuk Pemula, Deretan Tanaman Cantik yang Minim Perawatan
4. Mandrake
![Mandrake [andreas lambrianides/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/02/13/1-8540494887-4e2412d7cb-o.jpg)
Tanaman Mandrake dikenal sebagai tanaman yang sangat mematikan karena seluruh bagian tanaman ini mengandung zat yang sangat beracun. Tanaman Mandrake bisa menyebabkan gejala seperti kejang, mual, muntah, bahkan kematian.
Tanaman Mandrake juga dianggap sebagai tanaman magis dan seringkali digunakan dalam ritual-ritual tertentu. Namun, konsumsi atau penggunaan tanaman Mandrake harus sangat hati-hati karena bisa mengakibatkan efek samping yang sangat berbahaya.
5. Wolfsbane
![Wolfsbane [Gianpietro Medaglia/Flickr]](https://media.suara.com/suara-partners/poptren/thumbs/1200x675/2023/02/13/1-36237793151-0f2ff325eb-c.jpg)
Wolfsbane atau Aconitum napellus adalah tumbuhan berbunga asli Eropa dan Asia. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai "blue rocket" atau "monkshood". Wolfsbane mengandung racun yang sangat berbahaya dan mematikan, termasuk alkaloid aconitine.
Meskipun memiliki reputasi sebagai tanaman beracun, Wolfsbane juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti nyeri sendi, sakit kepala, dan gangguan sistem saraf. Namun, penggunaan Wolfsbane sebagai obat harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya di bawah pengawasan medis yang terlatih, karena dosis yang salah dapat menyebabkan keracunan yang serius atau bahkan kematian.
Karena keberadaannya yang sangat beracun, Wolfsbane seringkali digunakan dalam literatur, film, dan cerita fiksi lainnya sebagai zat yang digunakan untuk membunuh manusia atau makhluk lainnya.
Meskipun tumbuhan-tumbuhan ini sangat berbahaya, namun mereka juga memiliki nilai ekonomi dan medis dalam penggunaan yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami potensi bahaya dan menghindari interaksi yang tidak aman dengan tumbuhan ini.