Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 07 Februari 2023 | 14:42 WIB

Kenali Penyakit Bali Belly yang Menyerang Verrell Bramasta, Tak Bahaya Tapi Ngeri-ngeri Sedap

Cahyo Wisanggeni
Kenali Penyakit Bali Belly yang Menyerang Verrell Bramasta, Tak Bahaya Tapi Ngeri-ngeri Sedap
Verrell Bramasta - (Instagram @bramastavrl)

Poptren.suara.com - Kamu pasti pernah merasakan mendadak sakit perut dan langsung terbirit-birit ke toilet setelah menyantap makanan di tengah liburan.

Bisa jadi kamu telah keracunan makanan. Namun, gejala ini sudah biasa dialami oleh para wisatawan yang mengambil liburan di negara berkembang, seperti dilansir covermore.com.au.

Istilah penyakit perut yang terkenal di kalangan wisatawan mancanegara saat ini adalah Bali Belly di mana penderita bisa mengalami kram perut, diare, muntah, sakit dan nyeri.

Bali Belly pernah dirasakan oleh artis sinetron Verrell Bramasta ketika dirinya berkunjung ke Bali.

Baca Juga:Tangisan Rossa Pecah Dengar Salma Bawakan Lagu Ciptaan Sendiri di Panggung Indonesian Idol

Verrell_Bramasta_IG
Verrell_Bramasta_IG (sumber:)

Tentu saja, ketika kamu kena Bali Belly bisa bikin perjalanan liburan yang telah direncanakan dengan cermat bisa berantakan.

Para wisatawan mancanegara tak cuma merasakan Bali Belly di Bali, namun di negara berkembang lainnya seperti Thailand, Kamboja, Vietnam hingga India.

Benua Afrika juga penyebab penyakit Bali Belly karena standar kebersihan di sana lebih rendah.

Ilustrasi perut [Towfiqu Barbhuiya / Unsplash]
Ilustrasi perut (sumber: Towfiqu Barbhuiya / Unsplash)

Apa saja gejala perut Bali Belly?

Bali Belly sering dialami para wisatawan di minggu pertama perjalanan. Tubuh mereka sudah terpapar bakteri dan virus baru yang asing.

Baca Juga:Leo sampai Libra, 4 Zodiak Ini Dikenal sebagai Sosok yang Paling Galak

Setelah terkontaminasi, diperlukan waktu antara 2-5 jam hingga gejala muncul.

Gelaja pertama yang dirasakan mungkin tiba-tiba perut terasa kembung dan mual.

Verrell Bramasta dan Athalla Naufal - [Instagram @athallanaufal7]
Verrell Bramasta dan Athalla Naufal - (sumber: Instagram @athallanaufal7)

Untuk gejala lainnya meliputi:

- Kotoran encer atau berair (diare)
- Urgensi / frekuensi pergi ke toilet
- Kram perut, kembung dan nyeri
- Suhu rendah
- Kehilangan selera makan

Darah atau lendir dalam diare, demam tinggi, dan sakit perut yang parah bisa mengindikasikan penyakit yang lebih serius. 

Dehidrasi bisa menjadi konsekuensi serius akibat dari diare.

Apa yang Menyebabkan Bali Belly?

Bali Belly bisa disebabkan oleh konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.

Air yang diolah bisa membawa patogen seperti bakteri, virus dan protozoa.

Sanitasi yang buruk dan standar kebersihan yang rendah bisa menyebabkan patogen ini muncul dalam makanan kamu. 

Sebagian besar kasus Bali Belly disebabkan oleh bakteri E. Coli pada umumnya.

Makan dari piring basah, mengonsumsi makanan yang ditangani oleh seseorang yang belum mencuci tangan atau minum air ledeng bisa mengakibatkan Bali Belly. (*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Screen

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda