Poptren.suara.com – Saat berhubungan seksual, terkadang pasangan lupa menggunakan alat kontrasepsi ataupun sang wanita lupa untuk meminum pil KB.
Kadang kala situasi darurat juga sering terjadi, seperti kondom robek saat berhubungan seks atau yang lebih menyakitkan, jika seorang wanita menjadi korban pemerkosaan.
Baru-baru ini sedang ramai membahas tentang pil kontrasepsi darurat. Pil kontrasepsi darurat ini menjadi salah satu metode kontrasepi yang bisa digunakan dalam situasi yang dianggap darurat, untuk mencegah kehamilan.
Pil kontrasepsi ini sungguh berbeda dari pil aborsi ya!
Baca Juga:Simak Pentingnya Foreplay Sebelum di 'Gas'!
Namun, sebelum mengkonsumi pil tersebut kamu harus mengetahui cara kerja pil kontrasepsi dan efek yang akan ditimbulkan saat mengkonsumsinya.
Menurut halodoc, cara kerja pil kontrasepsi darurat tergantung pada diklus menstruas yang sedang kamu lalui.
Pil ini dapat mnecegah kehamilan dengan cara mencegah atau menunda ovulasi (pelepasan sel telur).
Meski sudah meminum pil kontrasepsi tersebut, namun jika sel telur tersebut sudah menempel di dinding rahim dan siap untuk berkembang, maka pil ini tak akan beperngaruh.
Kapan kamu harus mengkonsumsi pil tersebut?
Baca Juga:Manakah yang Memiliki Nafsu Lebih Besar, Pria atau Wanita?
Pil bisa digunakan dalam beberapa kondisi, anatara lain :
Berhungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi
Menjadi korban pemerkosaan dan tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi ataupin KB.
Telat mengeluarkan Mr.P saat melakukan senggama, sehingga terjadi ejakulasi di dalam Miss V.
Salah menghitung masa subur.
Pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal 72 jam pertama setelah berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Macam-macam pil kontrasepsi darurat
Kamu harus mengetahui beberpa jenis pil KB yang umumnya dikonsumsi
Ada 2 jenis pil kontrasepsi darurat yang bisa kamu gunakan untuk mencegah kehamilan.
- Pil yang mengandung levonorgestrel
- Pil yang mengandung ulipristal asetat
Meski bisa mencegah kehamilan namun, pil ini tidak bisa digunakan jangka panjang.
Efek samping mengkonsumsi pil kontrasepsi
Hingga saat ini, masih belum diketahui efek samping jangka panjang yang akan timbul jika mengkonsumsi pil kontasepsi ini.
Efek samping sementara yang timbul dari mengkonsumsi pil kontrasepsi, antara lain:
Sakit kepala
Sakit perut
Perubahan siklus menstruasi
Merasa tidak enak badan
Jika menstruasi selanjutnya bisa jadi lebih nyeri dari biasanya
Tapi, perlu diingat bahwa pil kontrasepsi jangan terlalu sering di konsumsi bahkan dengan waktu yang berdekatan.
Efek samping yang paling berbahaya dari penggunakan pol ini adalah terjadinya keguguran dan kehamilan ektopik. Jadi mengkonsumsi pil kontrasepsi ini harus digunakan jika dalam kondisi darurat ya!