Poptren.suara.com – Pengacara sensasional ini Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa dirinya pernah ditawari menjadi kuasa hukum kasus Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi disebut-sebut menginginkan Hotman Paris menjadi kuasa hukum suaminya.
Ternyata, Ferdy Sambo dan Hotman Paris sudah melakukan tawar menawar harga. Namun ternyata Hotman Paris urung menjadi kuasa hukum, karena banyak hal yang menjadi pertimbangan dari Hotman Paris.
"Kasus Sambo, Irjen Pol Sambo melalui kuasa hukumnya minta saya jadi pengacaranya, katanya Ibu PC juga maunya Hotman Paris," ujar Hotman di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang Selasa (20/9/2022).
Baca Juga:Jokowi Ungkapkan Dirinya Tak Akan Menghapus Listrik Daya 450 VA
"Jujur saya sudah sempat bilang iya [mau mendampingi Ferdy Sambo], dan harganya sudah disepakati, tapi sebelum itu saya enggak bisa tidur 3 hari," tambahnya.
Menurutnya, sebelum ia menyetujui menjadi pendamping Ferdy Sambo, Hotman Paris sudah dilarang oleh istri dan anak.
"Begitu saya bilang ke istri, istri saya ngamuk enggak boleh, begitu saya bilang si Frank [anak] dia ngamuk [bilang] emang bapak kurang duit? saya pusing," imbuhnya lagi.
Kemudian ia berpikir ulang, Hotman Paris akhirnya menyetujui untuk memutuskan bahwa ia tak bergabung sebagai kuasa hukum Ferdy Sambo.
"Saya waktu itu mau karena saya sudah dapat data dari kuasa hukumnya seolah-olah ini [kasus Ferdy Sambo] bukan pembunuhan berencana tapi spontan," ungkap Hotman Paris.
Hotman juga menyebutkan bahwa kasus Ferdy Sambo ini ‘dream case’ bagi pengacara. Kenapa demikian karena kasus ini menjadi perhatian penuh masyarakat dan pengacara akan muncul setiap hari.
"This is a dream case bagi pengacara karena mendapat perhatian nasional, nama kamu akan muncul setiap hari," tambahnya.
Sumber : suara.com
