Miris! Kaki Ditendang, Siswa Ini Terpaksa Operasi Kakinya

Kaki siswa itu ternyata mengalamin infeksi setelah ditendang.

Fatimah Oktavianti
Kamis, 18 Agustus 2022 | 09:49 WIB
Miris! Kaki Ditendang, Siswa Ini Terpaksa Operasi Kakinya
ilustrasi anak sekolah (Pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Poptren.suara.com – seorang siswa terpaksa menjalani operasi lantaran ditendang teman sekelasnya saat hendak melerai temannya yang berkelahi/

Kaki siswa itu ternyata mengalamin infeksi setelah ditendang. Peristiwa itu menjadi sorotan publik setelah diunggah ke TikTok.

Dilihat pada akun Instagram @bundsthetic yang mengunggah ulang videonya, Kamis (18/8/2022), tampak kaki anak tersebut mengalami infeksi.

"Semoga baik-baik aja ya, Dek. Pernah kah Bund, anak cidera di sekolah?" demikian narasi penjelas video.

Baca Juga:Sedih! Lakukan Kunjungan, Kakek Ini Curhat ke Makam sang Istri

Pada awalnya, pihak keluarga anak tersebut menerangkan bahwa keponakannya ditendang oleh salah satu teman sekelasnya.

Akibatnya, sang keponakan mengalami cedera yang serius hingga harus menjalani operasi.

Dalam video itu juga terlihat kondisi salah satu kaki dari anak tersebut yang mengalami memar dan bengkak.

"Ponakanku ditendang sama temannya sekelas, sampai begini. Dokter sarankan operasi," keterangan dalam video.

Menurut diagnosis, ponakannya mengalami infeksi tulang pasca trauma.

Baca Juga:Berikut Deretan Koruptor yang Masih Menjadi Buronan

Dalam video ini juga dijelaskan kronologi kejadian. Awalnya, ponakannya yang diinisialkan C, hendak melerai dua orang temannya yang terlibat pertengkaran. Sebut saja A dan B.

Saat hendak dilerai, A tidak terima. A kemudian terlibat adu mulut dengan C.

A kemudian malah mendorong dan menendang kaki C.

Pada momen tersebut, C juga sempat membalas perbuatan dari A.

"Si A ganggu si B. Si C belain B. A nggak suka. Berantem mulut. A dorong C. C dorong A. A nendang kaki C. C dorong A, lalu A jatuh karena kakinya kena meja," keterangan dalam video.

Selang 3 hari setelah kejadian tersebut, datang ayah dari A ke kelas C.

Bukan datang sendirian, ayah dari A ini membawa polisi.

"Bapaknya A datang ke meja C dan bilang sama C dan bilang sama polisi itu, 'Kita bawa ke kantor aja anak ini'," jelas pihak keluarga.

Saat salah satu muridnya hendak di bawa pergi, guru mengatakan bahwa sebaiknya C dibawa ke ruang kepala sekolah saja.

Setelah di bawa ke ruang kepala sekolah, akhirnya si C dipindah kelas agar tidak satu kelas dengan A.

Menurut penjelasan dari pihak keluarga C, guru tersebut juga sempat mengintimidasi C.

Dalam video ini, pihak keluarga menerangkan bahwa pihak sekolah tidak bisa menengahi insiden yang menimpa C dan A.

"Yang nendang nggak tanggung jawab dan pihak sekolah nggak bisa nengahi," terang pihak keluarga.

Sumber : sumbar.suara.com

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Reading

Terkini

Tampilkan lebih banyak